Social Icons

Pages

Jumat, 20 Juli 2012

SBY Paranoia Syndrome




Jika Tifatul Sembiring Eufenisme kepengecutan dan kelambanan SBY dgn kehati2an sih wajar2 saja. TS kan pembantu SBY, harus loyal dan puji2.Tapi rakyat Indonesia sudah tau persis siapa dan bagaimana SBY. Sosok Presiden yang tak mau gunakan kewenangannya untuk kesejahteraan rakyat. Takut!!

SBY takut untuk beri perintah tegas kepada Kapolri dan Jaksa Agung agar usut tuntas Kasus Rekening Gendut Perwira Polri dan PNS.

SBY takut berikan intruksi tegas kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk Berantas Narkoba, Korupsi dan Pengemplang Pajak.

SBY takut intruksikan Kapolri & Jaksa Agung untuk tangkap para Pejabat2 Korup termasuk para Anggota DPR. Semua diserahkan pada KPK. SBY lepas tangan.

SBY takut intruksikan Kapolri atau Jaksa Agung untuk berantas tuntas Penyelundupan, para Mafia Hukum, Mafia Minyak/Tambang, dst.

SBY takut berkata tidak pada Golkar atau ARB. Apapun permintaan mereka dipenuhinya hanya demi kelanggengan kekuasaannya.

SBY takut perintahkan Kapolri untuk segera tangkap Buronan2 yg kabur. 

SBY takut Tegakan Hukum dgn keras, tegas dan adil. Ketakutan yg didasari bahwa orang2 terdekat disekelilingnya juga penuh dgn kekotoran.

SBY takut kehilangan kesempatan dia dapat tercatat sebagai Presiden RI yg berhasil dipilih 2 kali oleh rakyat dan menjabat penuh 10 tahun.

SBY takut kehilangan jabatan. Ketakutan yg merupakan paranoid alias mengada2. Akibatnya SBY tak fokus urus rakyat. Hanya sibuk fokus urus diri sendiri.

SBY takut buka mata hatinya...dia lebih suka pura2 tidak melihat kenyataan betapa hancurnya penegakan hukum di negeri ini selama dia pimpin.

SBY takut jika dia tegakan hukum dgn benar, maka dia dan kelompoknya tidak punya kesempatan utk kumpulkan logistik untuk pribadi dan 2014.

SBY takut jika dia bersikap keras dan tegas dalam penegakan hukum, nantinya hukum itu balik mengejar dia.

SBY takut seperti takutnya anak2 yg kehilangan permen di dalam mulutnya.

SBY hidup penuh dgn ketakutan..berani bohong dan dusta utk dapatkan simpati publik.

SBY takut dirinya dan keluarganya jadi ancaman pembunuhan. Tapi SBY tidak takut melihat rakyat yg setiap saat dekat dgn kematian.

SBY takut dibilang ga gaul. Dia ga takut habiskan Rp. 813 Milyar setahun utk biaya perjalanan dinasnya ke luar negeri.

SBY takut dibilang boros, tapi dia tidak takut habiskan anggaran Rp. 30.9 Milyar hanya utk rapat kabinet.

SBY takut dibilang tidak seorang Demokrat, tapi dia ga takut dicaci maki rakyat karena lamban dan tak pernah ada keputusan.

SBY takut rakyat tidak tahu ketakutannnya, tapi SBY tidak takut utk lari dari rakyatnya yg tengah dilanda ketakutan.

SBY takut pada Golkar dan PKS, tapi dia tidak takut dengan tuntutan rakyatnya.

SBY takut dicitrakan sebagai presiden yg gagal, tapi dia tidak takut sama rakyat apalagi sama tuhannya.

SBY takut punya musuh dimana2, tapi SBY tidak takut ingkar janji pada sekian banyak orang yang sudah ditipunya...SBY tidak takut dibilang khianat, munafik, egois, dst...karena dia tak pernah takut dengan tuhan.

Sekian.. Salam Kritis

Tweet April 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar