Social Icons

Pages

Senin, 09 Juli 2012

Tanggapan Saya Atas Tudingan Sekelompok Orang Yang Mengatakan Saya Pro Anas


Twitterland, 8 Jul 12

Eeng ing eng..saya mau jelaskan sekilas tentang Anas Urbaningrum dan tudingan sekelompok orang yg bilang bahwa saya bela Anas secara buta. Sebut saja misalnya @fadjroel atau @RatnaSpaetdan pihak2 lain yg menuduh saya seperti itu. Saya akan berkan penjelasannya. 

Sebelum menuduh saya bela Anas, coba anda lihat dulu kultwit2 saya tentang Anas Urbaningrum. Saya sdh coba seobjektif dan sefaktual mungkin. Yg saya tentang dan lawan adalah "trial by the press" yg dilakukan oleh sekelompok orang yg secara sistematis & terorganisir menfitnah AU. 

Faktanya adalah sebelum KPK melakukan pemeriksaan terhadap Anas, sdh banyak opini sesat yg diciptakan utk hancurkan karakter Anas. Fakta bahwa opini sesat dan fitnah diluncurkan menyerang anas bukanlah bermotif utk penegakan hukum tapi sangat POLITIS dan TENDENSIUS. 

Fakta juga menunjukan, akhirnya diketahui ada beberapa kelompok yg terus menerus fitnah Anas dgn opini & operasi politik. Biaya US$ 60 juta. 

Fakta juga membuktikan bahwa pihak yg menyerang Anas dgn muatan fitnah dan opini sesat itu hanya datang dari orang & media yg itu2 saja. 

      Saya memang heran dan menyesalkan kenapa kubu Anas diam saja menghadapi fitnah dan serangan opini sesat yg by design itu. Mungkin saja, badai opini & fitnah yg dilakukan secara sistematis, terencana dan dengan dukungan dana yg luar biasa besar sulit dibendung. Opini dan fitnah sesat itu yg dilancarkan sebelum proses hukum dijalankan KPK, tentu saja menghasilkan stigma negatif pada Anas. Anas seolah2 sudah dinyatakan bersalah dan sudah dilabeli Koruptor padahal dia sendiri belum pernah dipanggil dan diperiksa oleh KPK. 

Yg menjadi dasar stigma negatif itu hanya : omongan nazar, ruhut cs, lawyer nazar (hotman paris cs) serta TV one dan Metro TV. Maka terjadilah kezaliman dinegeri ini seperti kata Yusril Ihza Mahendra. Opini telah menjadi pengadilan dan siapa saja bisa jadi korban.

Misi akun ini adalah pencerahan publik, provokasi kejujuran dan antikorupsi/kemunafikan. Tentu saya coba lawan rezim opini sesat ini. Apalagi KPK terlalu lambat jalankan proses hukum. Akibatnya opini sesat dengan liar mempengaruhi publik. Ini penzaliman atas hak2 WNI. 

      Saya tdk persoalkan apakah Anas nantinya dinyatakan terlibat, bersalah atau tidak. Yg saya persoalkan adalah perlakuan yg tidak adil. Contoh : tentang mobil harier yg disebut2 Nazar sbg hasil suap dari Adhi Karya kepada Anas. Faktanya? Mobil itu dibeli Anas via nazar. Sesuai info teman2 di KPK, Anas ternyata membeli mobil Harier itu seharga 700 juta. Dia suruh Nazar beli dgn kasih 200 juta uang muka. Anas membayar secara cicil 4 kali : 200 juta, 200 juta, 200 juta dan 100 juta. Ada tanda terima dari Nazar. 

Nah, kenapa dituduh hasil suap? 

Nazar sesuai menggempur Anas dengan badai fitnah sesuai dgn "skenario singapore". Inti skenario itu : semua dosa Nazar dilempar ke Anas. Lalu, para supir dan saksi palsu dimunculkan (yg tidak tahu kejadian sebenarnya), dibayar mahal dan disuruh bersaksi palsu hantam Anas. 

Apalah kita sebagai insan yg diberi tuhan akal dan hati diam saja melihat terjadinya kezaliman ini? Saya tidak. Saya punya tggjwb moral. Bagi saya, opini dan fitnah terhadap Anas sebelum proses hukum selesai, meski dari mana saja datangnya harus dilawan. Itu kebatilan. Apalagi, jauh sebelum kasus serangan opini dan fitnah keji diluncurkan terhadap Anas, saya sdh tahu perihal rencana tsb. Sdh bocor hehe... 

Sebab itu, saya kembali balik bertanya : "apa motif dan tujuan segelintir orang yg terus menerus tetap fitnah anas? Politis atau uang?" 

      Saya sadari sepenuhnya, kala akun ini melawan arus besar opini sesat yg sedang dibangun utk hancurkan Anas, pasti akan dapat serangan. Tapi kebenaran & keadilan hrs tetap ditegakan meski langit runtuh. Fitnah harus dilawan, opini sesat harus dihancurkan, apapun risikonya. 

Tujuan akun ini bukan untuk popularitas. Toh ini akun pseudo atau anonim kata sebagian orang. Misi akun ini jelas dan tetap konsisten. 

Cukup sekian dan terima kasih...semoga serangan badai kelompok2 orang picik tak menyurutkan langkah kita menegakan kebenaran. MERDEKA !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar