Social Icons

Pages

Senin, 18 Juni 2012

SBY HARUS BERANI TEGAKKAN HUKUM


Rakyat benar-benar telah salah pilih. Manusia setengah dewa itu ternyata manusia setengah iblis!

Hukum negara ini rusak parah. Pejabat hukumnya korup semua. Polisi, Hakim, Jaksa sama saja. Rakyat jadi korban. Keadilan di perjual belikan.
Jadi Jaksa bayar...
Jadi Kepala Jaksa bayar...
Jadi Polisi bayar...
Jadi Kapolda bayar...
Jadi Hakim bayar...
Jadi Ketua MA bayar 50 Milyar.
Jadi Ketum Partai bayar...
Jadi Ketum PSSI pun bayar..

Negara apa ini?

Semua jabatan diperoleh dengan bayaran. Ketika menjabat pasti memeras dan minta suap atau korupsi. Presiden diam saja. Pantas tokoh-tokoh dan ulama MARAH!!!

SBY harusnya malu pada rakyat dan Tuhan. Diberi kekuasaan, tanggungjawab dan kewenangan yang begitu besar tapi di sia-siakan. Astagfirullah....

Jika SBY merasa tidak mampu mengemban amanat yang diberikan rakyat kepadanya, lebih baik SBY mundur. Atau bunuh diri saja sekalian. MALU!!

Setiap pemimpin itu akan dimintakan pertanggung jawabannya oleh rakyat dan Tuhan. Apakah SBY tidak sadar?? Kenapa dia merasa negara ini baik-baik saja??

Presiden SBYsebagai Chief Executive negara ini terlalu lemah. selalu berlindung dibalik pidato manisnya yang normatif dan kaya dengan hiasan-hiasan sampah yang membuat rakyat makin muak dan mau muntah.Dia biarkan hukum hancur lebur. Presiden macam apa itu?? Apa dia tidak takut pada Tuhan? Saya dapat memahami betapa frustasinya dan marahnya para tokoh dan ulama melihat kondisi carut marut negeri ini. Tanpa hukum dan keadilan. Karena SBY lemah dalam penegakan hukum dan keadilan. Sekarang semua pejabat dibawahnya ikut-ikutan pesta pora melanggar hukum. Jual beli keadilan.

Rakyat harus disadarkan untuk kritis dan menagih  tanggung jawab SBY. Karena SBY telah gagal mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

SBY juga tidak pernah cepat bertindak jika ada ketidak adilan dan pelanggaran hukum. Perintahnya selalu telat. Tidak jelas, ngambang dan ragu-ragu!!

SBY memang bukan seorang jenderal sejati. Bukan prajurit sapta marga. Tak ada kepeduliannya pada rakyat. Yang dia pedulikan hanya citra dan jabatan!!

Rakyat akan mengenang SBY sebagai mantan Presiden yang pengecut, lamban, peragu, pesolek, tidak bermutu, egois dan tidak layak dihormati rakyat!!

Jadi sebelum terlambat, SBY harus segera berubah. Tertibkan semua pejabat-pejabat hukum yang korup. Revolusi total polri, kejaksaan, MA, Hukum dan HAM.

Seorang pemimpin bukan dinilai dari kemampuannya menyusun kata-kata bagus, berbahasa inggris atau berwajah ganteng. Dia dihargai karena warisannya.Tidak pernah kita dengar sekalipun SBY perintahkan dengan tegas kepada Kapolri, Menteri Hukum dan HAM, dan Jaksa Agung untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil.Tidak pernah sekalipun kita dengar dan lihat SBY menindak tegas staff-staffnya yang korup, jadi mafia hukum dan pemeras atau penerima suap.

  • Apakah rakyat tahan 2 tahun lagi menanggung derita hanya gara-gara ketidak becusan SBY?? 
  • Apakah SBY sengaja menguji kesabaran rakyat??

Jika SBY tidak juga berubah, suatu saat nanti dia akan menyesal seumur hidup karena tercatat sebagai penguasa 2 periode tapi tidak punya legacy apapun. Jika tidak SBY tetap adalah seorang pecundang yang berkuasa dengan menginjak-injak konstitusi dan amanat penderitaan rakyat.

Belum pernah dalam sejarah republik ini, keadilan diperjual belikan dengan begitu terbuka dan kasar. Seolah2 hukum tidak ada. Suap dan korupsi dimana-dimana.Belum lagi dengan NARKOBA. Indonesia tercatat negara nomor 2 terbesar pengguna narkoba sedunia.

SBY kemana? Diam saja!! SBY itu presiden atau patung??

Setiap hari 50 orang mati kerena NARKOBA dan itu karena SBY buta mata hatinya. Dia biarkan semua itu didepan matanya. Tidak ada tindakan apapun. Apa yang ada dalam benak dan kepala SBY melihat Indonesia ini sudah Darurat Korupsi dan Darurat Narkoba?? Kenapa masih bersolek di depan cermin??

Apa sulitnya bagi seorang SBY untuk perintahkan Kapolri dan Jaksa Agung menangkap semua Koruptor, Mafia Hukum, Pengedar Narkoba?? Gampang saja!! Karena dia seorang Presiden.

Jika Kapolri dan Jaksa Agung tidak mampu, SBY bisa pecat mereka. Ganti dengan yang mampu. SBY tidak perlu mengurus yang lain. Urus masalah hukum saja dulu. Dan jika masalah hukum sudah selesai, ekonomi akan bangkit dan tumbuh dengan sendirinya.

Sekian... Tks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar