Selasa, 01 April 2014
Jokowi Bukan Boneka Megawati
2. Sekarang kita bahas pernyataan kedua : Jokowi Bukan Boneka Megawati. Benarkah ?
3. Lagi2 kami setuju dgn ucapan megawati itu. Jokowi memang BUKAN BONEKA Megawati. Mustahil. Kenapa
4. Jokowi mustahil boneka Megawati karena jokowi berani menipu Megawati 3 kali. Pertama saat diajukan jadi cagub oleh JK, Prabowo & Djan F
5. Kedua saat Putaran kedua Pilkada DKI, ke 3 saat Rakernas PDIP di ancol. Jokowi menipu megawati. Mana mungkin boneka berani menipu tuannya
6. Jokowi bisa saja tampil menipu megawati 3 kali. Istilah Megawati : "jangan sampai 4 kali dia dibohongi Jokowi" Kapok sudah hehe
7. Jokowi sebelum didukung (bukan ditetapkan lho) jadi capres PDIP, selalu memfokuskan waktu, tenaga dan pikirannya utk merayu megawati
8. Jokowi bukannya fokus urus dan pimpin DKI Jakarta, malah sibuk woro-wiri ke rumah Mega, nemani Mega, menjilat Mega, bawa makanan dst
9. Megawati sama sekali TIDAK pernah mau makan makanan yang dibawa Jokowi. Takut diracuni atau didukuni Jokowi via makanan antaran itu
10. Mustahil Jokowi boneka Megawati jika dia tega dukuni atau racun Megawati. Mustahil Jokowi boneka Mega jika dia tega khianati Megawati
11. Jadi, kami setuju Jokowi bukan boneka Megawati seperti diucapkan Megawati. Dan faktanya, Jokowi memang bukan boneka Megawati
12. Jadi, Jokowi itu boneka siapa ? Mari kita lihat sejarah dan kronologis perjalanan Jokowi sampai hari ini. Dimulai dari walikota Solo
13. Jokowi jadi calon walikota Solo adalah sosok alternatif dari PDIP sbg antitesa dari lawannya, walikota solo saat itu yg korup dan arogan
14. Jokowi ditampilkan PDIP sbg calwalkot karena sosoknya yang unik yaitu punya kemampuan bergaul dan komunikasi dgn rakyat bawah
14. Namun, saat itu PDIP juga sadar bhw Jokowi TIDAK PUNYA kapasitas, kapabilitas, kemampuan, leadership dsj sebagai walikota.
15. Untuk itu, sebagai wakilnya disandingkanlah FX Rudyatmo, yg lebih cerdas dan kapabel sebagai pemimpin dibandingkan Jokowi
16. Dan ketika Jokowi terpilih karena dukungan media dan konglomerat cina disana : Lukminto (Sritex), Imelda Tio (Paragon, Sunmotor Grup)
17. Termasuk dukungan Michael Bimo P yg jadi ketua timses Jokowi di Pilkada Solo. (Bimo adalah koruptor 1.5 Triliun pada Bus TransJakarta)
18. Selama di Solo Jokowi menjadi boneka Lukminto, Imelda Tio, Bimo Putranto cs. Jokowi patuh taat pada para tuan dan nyonya besarnya itu
19. Jokowi selama jadi walikota solo memberikan hak istimewa terkait lahan tanah dan perizinan di Solo kepada Imelda Tio dan Lukminto cs
20. Tidak boleh ada Hotel, Mal, Plaza dll yang dibangun di Solo kecuali milik Imelda Tio Grup Paragon, Lukminto (Sritex), Bimo Putranto cs
21. Bahkan Jokowi berani menipu Gub Jawa Tengah terkait status benda cagar budaya ex pabrik es sri petojo hnya karena perintah Imelda Tio
22. Bahkan Jokowi berani menipu DPRD, rakyat Solo dan nekad melanggar UU/hukum dan terima suap dlm pelepasan aset Maliyawan gara2 Lukminto
23. Status Jokowi sbg Boneka Imelda Tio dan Lukminto berakhir ketika Jokowi mulai dipromosikan jadi Gub DKI. Edward suryajaya ambilalih
24. Edward Suryajaya mulai jadikan Jokowi sbg boneka ketika Jokowi hendak diorbitkan sbg Cagub DKI, mengganti rencana semula cagub Jateng
25. Pengusulan Jokowi sbg alternatif cagub DKI disetujui konglo2 cina, koruptor BLBI dan mafia2 cina Indonesia, tapi dgn syarat2 tertentu
26. Syarat pertama : Jokowi harus lolos jadi cagub PDIP. Ini berat. Karena PDIP sdh tetapkan Mayjen Adang Ruchyatna Mantan Pangdam Siliwangi
26. Mafia Cina tdk mungkin melobi. Megawati karena mega anti mereka. Maka digunakan cara memutar. Jokowi dicalonkan oleh Gerindra dulu
27. Pada saat yang sama, Djan Faridz usulkan Ahok sbg cawagub dari Gerindra via hashim adik prabowo. Sutiyoso juga ikut jadi endorser ahok
28. Ahok adalah adik ipar Djan. Faridz dari istri ketiganya yang memang keturunan cina. Ahok juga mantan staf khusus Gun Sutoyoso
29. Setelah Jokowi Ahok ditetapkan jadi cagub wagub Gerindra, barulah nama mereka (jokowi ahok) disodorkan ke PDIP. Tentu saja ditolak Mega
30. Tetapi benteng pertahanan Megawati jebol juga di detik2 terakhir ketika JK berhasil melobi Mega utk terima Prabowo dan Djan Faridz
31. JK - Prabowo - Djan Faridz adalah 3 serangkai yang MENJADIKAN Jokowi - Ahok disetujui PDIP /Mega sbg cagub-cawagub PDIP. Fakta Sejarah
32. Jokowi TIDAK BISA MENIPU atau INGKARI fakta sejarah ini. Boleh saja dia khianati JK dan Prabowo. Sah2 saja. Itu sdh jadi KARAKTER Jokowi
33. Setelah Jokowi ditetapkan jadi Cagub Cawagub PDIP & Gerindra, barulah Konglo2 cina, koruptor2 BLBI, Arkansas & China Connection all out
34. Barulah setelah itu keterlibatan Stanley Greenberg sebagai master atau otak rekayasa pencitraan Jokowi mulai kelihatan. Jokowi jadi ICON
35. Namun sebelumnya, ketika PDIP - Gerindra fix tetapkan Jokowi jadi cagub DKI, sedikitnya terjadi 4 X pertemuan antara Jokowi - James cs
36. Pada pertemuan itu, Jokowi ditawarkan SESUATU yang TIDAK MUNGKIN dia tolak : Jokowi akan dijadikan Presiden RI.
37. Awalnya Jokowi menolak, tetapi mafia2 cina menjelaskan rencana dan jaminan mereka jdikan Jokowi Presiden RI. Dijamin. Full Guarranted
38. No Free Lunch in The World. Apalagi untuk sebuah kursi dan jabatan presiden. Jabatan yang antarkan jokowi menjadi tuhan di muka bumi RI
39. Syarat yg diminta mafia cina : 1) Jokowi harus patuh dan taat pada semua perintah dan arahan mafia cina. Hrs tahu siapa BOS BESAR nya
40. 2) Jokowi harus merahasiakan hubungan antara dirinya dan Mafia Cina Indonesia. Meski akhirnya bocor dan kami ketahui sekitar 2 thn lalu
41. 3) Jokowi tdk perlu keluarkan uang sepeser pun utk jadi Gub DKI dan jd Presiden RI. Semua ditanggung oleh Mafia Cina & Koruptor BLBI cs
42. 3) Kewajiban Jokowi hanya taat dan patuh jalankan skenario penciptaan opini yang telah disiapkan Stanley Greenberd & Quinlan Roosner R
44. Jadi, jelaslah majikan atau bos besar jokowi adalah mafia cina di bawah pimpinan antony salim, james riady dan erdward cs
45. Kami setuju ucapan Mega, jokowi bukan boneka Mega atau PDIP. Karena sesungguhnya dia adalah boneka Mafia Cina utk kuasai RI. MERDEKA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar