Social Icons

Pages

Selasa, 15 April 2014

Apakah Warga Etnis China Didiskriminasi Di Indonesia ??

1. Eng ing eeng .. Kita bahas yuk tentang tuduhan ORBA menindas WNI etnis tiongho / keturunan Cina. Benarkah ?

2. Cara menguji apakah benar atau tidak etnis cina ditindas adalah dengan 1. Mencari data ttg perlakuan tdk manusiawi/diskriminasi


3. 2. Mencari data/info ttg kehidupan etnis cina yang sehari2/ faktual / dapat dilihat / disaksikan dgn mata kepala sendiri

4. Perlakuan diskriminasi ORBA thdp etnis cina hny pd 1-2 hal saja, itu pun diganti dgn kompensasi yg sangat besar /menguntungkan etnis cina

5. Diskriminasi Orba terbatas pada 1. Pengusiran etnis cina yg terlibat PKI, 2. Pembatasan etnis cina jadi PNS/ABRI/ politik 3. Administrasi

6. Diskriminasi ORBA thdp etnis cina yg hanya pada 3 hal tsb didasarkan pada fakta sejarah : Belanda anggap etnis cina warga negara kelas II

7. Sedangkan kaum pribumi dianggap / ditetapkan kolonial Belanda sbg warga negara kelas III. Lebih rendah dari etnis cina /india /arab /dll

8. Belanda sengaja menaikan derajat etnis cina lebih tinggi drpd kaum pribumi utk kepentingan kelangsungan kolonialnya di Indonesia.

9. Etnis cina/arab/india mendapatkan hak2 & pengakuan hukum yg lebih tinggi dibanding pribumi. KUH Perdata Belanda memisahkan secara tegas

10. Pribumi menjadi kaum paria. Kasta terendah, cina/india/arab lbh dimuliakan penjajah. Diciptakan sbg kaum perantara penjajah dgn pribumi

11. Etnis cina Indonesia awalnya didatangkan ke Indonesia sbg Budak atau Kuli di perkebunan2, tambang atau buruh di perusahaan belanda/eropa

12. Scra perlahan &bertahap etnis cina didorong mengisi sektor niaga / perdagangan yg utk kaum pribumi sangat dibatasi oleh penjajah belanda

13. Perlakuan diskriminasi dan exploitasi thdp pribumi oleh Belanda baru berkurang saat belanda mulai terapkan 'politik etis' awal thn 1900

14. Politik Etis/Balas Budi adalah suatu pemikiran bhw pemerintah kolonial harus jg punya tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi

15. Pemikiran ini merupakan kritik thdp politik tanam paksa yg dilakukan di Indonesia, kritik kaum Etis di pelopori oleh Pieter Brooshooft

16. Brooshoft adalah wartawan Koran De Locomotief dan C.Th van Deventer, politisi yg membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih etis

17. Ratu Wilhelmina (1901) memutuskan pemerintah Belanda mempunyai hutang budi terhadap bangsa pribumi di Hindia Belanda / Indonesia

18. Ratu Wilhelmina tempuh kebijakan politik etis melalui program Trias Van deventer. Awal pengurangan diskriminasi terhadap kaum pribumi

19. Kami ungkap FAKTA ini utk MEMBUKA MATA& MEMBANGUNKAN kesadaran anak bangsa, bhw sbg PRIBUMI, kita adalah korban DISKRIMINASI sejak dulu

20. Etnis cina Indonesia tdk mengalami DISKRIMINASI pada masa kolonial. Mereka warga negara kelas II, pribumi warga negara kelas III. BEDA

21. Pada masa perjuangan kemerdekaan, hanya ada 3 kelompok pejuang kemerdekaan : ormas Islam, ormas nasionalis dan ormas komunis/sosialis

22. Tdk ada ormas etnis cina yang turut berjuang pd perjuangan kemerdekaan. Malah etnis cina mayoritas dianggap musuh, bagian dari penjajah

23. Pergerakan kemerdekaan Indonesia hny oleh 3 pilar utama : Islam, Nasionalis, Sosialis/Komunis. Setelah revolusi kemerdekaan ikut yg lain

24. Pada masa kolonial, etnis cina TDK didiskriminasi o/ Belanda seperti kaum pribumi. Pada masa pergerakan juga tidak. Masa revolusi? Tidak

25. Bagaimana pada masa awal kemerdekaan? Juga tidak ada diskriminasi etnis cina oleh pemerintahan baru RI atau RIS. Tidak ada diskriminasi

26. Bahkan karena sektor2 &sumber daya ekonomi banyak dikuasai / dikelola etnis cina pada masa awal kemerdekaan, etnis cina leading/melaju

27. Untuk mengejar ketertinggalan pengusaan/pengelolaan ekonomi kaum pribumi dari kaum etnis cina, pemerintah terbitkan kebijakan khusus

28. Kebijakan utk mendorong keseimbangan dan mengejar ketertinggalan kaum pribumi dari kaum etnis cina, dikenal dgn nama PROGRAM BENTENG

29. Program Benteng adalah kebijakan ekonomi, diluncurkan pemerintah Indonesia bulan April 1950 dan secara resmi dihentikan tahun 1957

30. Tujuannya adalah membina pembentukan suatu kelas pengusaha Indonesia "pribumi", dalam arti "Non etnis Cina atau Non-Tionghoa"

31. Namun tetap saja kaum pribumi tertinggal di sektor ekonomi oleh kaum cina. Etnis cina di Indonesia sdh duluan start 100 tahun, sdh mapan

32. Ketimpangan penguasaan sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat antara kaum pribumi dgn dominasi kaum tionghoa terus makin besar

33. Meletusnya G 30 S PKI yg diikuti dgn pembubaran ormas2 pendukung PK termasuk ormas2 etnis cina yg pro PKI, menyebabkan eksodus tionghoa

34. Kebencian kaum pribumi thdp etnis cina/ Tionghoa selain akibat sejarah pada masa kolonial Belanda, dukungan mrka kepada PKI, ...

35. Juga karena kebijakan Orba yang memberikan keistimewaan dan perlakuan khusus terhadap etnis cina / kaum tionghoa di sektor ekonomi

36. Kebijakan Suharto / Orba memperlakukan tionghoa terutama sekutu/kroni2nya menyebabkan dominasi tionghoa pada ekonomi RI luar biasa besar

37. Di satu sisi Regim Orba terapkan pembatasan keterlibatan tionghoa di politik - militer - birokrasi, namun di sisi lain tidak terbatas

38. Semua sektor ekonomi RI bahkan SDA RI didominasi tionghoa, hanya BUMN yg bisa sedikit mengimbanginya. Lainnya ? Dikuasai tionghoa

38. Sebagai contoh, pengusaha prayogo pangestu & sudono salim etnis tionghoa bisa menguasai konsesi HPH seluas 3-5 juta hektare !!

39. Sebagai contoh, pengusaha prayogo pangestu & sudono salim etnis tionghoa bisa menguasai konsesi HPH seluas 3-5 juta hektare !! Gila ga?

40. Pribumi hanya mampu berkutat di ekonomi UKM, mikro. Hanya satu dua yg bisa naik ke level menengah ke atas. Diskriminasi ala Orba,

41. Suharto baru mulai membuka keran ekonomi pro pribumi ketika dia merasa dikhianati oleh mayoritas pengusaha/konglo tionghoa setelah 1984

42. Suharto yang telah melindungi & beri konsesi ekonomi luar biasa pada tionghoa, malah dikhianati mereka saat pribumi mulai diperhatikan

43. Permintaan Suharto kepada konglomerat tionghoa agar memberikan sumbangan 2.5% dari laba bersih mereka, DITOLAK konglomerat2 tionghoa

44. Padahal sumbangan 2.5% dari laba bersih itu dimaksudkan sebagai sumber dana bantuan dan pinjaman utk mengembangkan usaha kecil pribumi

45. Uraian mengenai pengkhiantan konglomerat cina dapat disimak disini >> SOEHARTO DI KHIANATI KONGLOMERAT CHINA http://t.co/fmIyTFfAur !

46. Jika sdh selesai, silahkan lanjut ke chirpstory ini, masih ttg diskriminasi ekonomi Orba thdap pribumi http://t.co/2KCN3aqa2k

47. Lanjut ke chirps ini : tentang ketimpangan penguasaan ekonomi & kesejahteraan : pribumi - Non Pribumi http://t.co/MuqIpVXeDL

48. Di sektor hukum dan budaya, perilaku korup pengusaha tionghoa yg menjadikan suap sbg senjata, menular dan jadi budaya Indonesia

49. Lalu siapa sebenarnya lebih terzalimi : pribumi atau etnis tionghoa ? Siapa lebih terdiskriminasi ? Dari jaman kolonial hingga kini ?

50. Benar etnis cina dibatasi hak politiknya pada masa Orba, tetapi toh tdk ada guna karena pada masa itu pribumi jg ditindas hak politiknya

51. Benar bahwa ada pencatatan/pengawasan khusus thdp etnis cina pada adm kependudukan, tapi itu wajar krna RRC menganut ius sanguinis

52. Selama RRC anut atau mengakui kewarganegaraan ganda pada etnis cina di seluruh dunia, seluruh negara di dunia hrs awasi WN etnis cina

53. Kecuali etnis cina tsb mau sukarela melepaskan hak keWNan China-nya, untuk mendapatkan pengakuan resmi keWNan tunggalnya dari negara

54. Era Reformasi malah membentuk OPINI seolah2 pribumi menindas non pribumi. Keliru besar. Salah. Penyesatan. Berbahaya ! Harus dikoreksi

55. Penguasaan /dominasi sektor media massa dan ekonomi, menyebabkan etnis cina RI bisa membentuk OPINI seolah2 mereka terzalimi/tertindas

56. Tidak ada bukti sama sekali etnis cina indonesia terzalimi, tertindas, terdiskriminasi. Satu2nya yg diributkan adalah para korban Mei 98

57. Padahal jika etnis cina menjadi korban terbesar Mei 98, itu adalah AKIBAT /DAMPAK, dari hegemoni ekonomi yg timbulkan kecemburuan sosial

58. Era reformasi ternyata menghasilkan ketimpangan ekonomi pribumi - non pribumi yg lebih buruk. Persaingan bebas, sistem ekonomi liberal

59. Pribumi yang kalah dalam segala hal (modal, akses modal/kredit, pengalaman, jaringan bisnis dst) dipaksa bersaing bebas dgn nonpri. Mati

60. Mau tahu hasil 15 tahun reformasi ? Ini daftar 10 orang terkaya RI. Adakah pribumi ? Ada 1, tapi dia pun hnya proxy / boneka salim grup

61. Praktis 10 orang terkaya penikmat kemerdekaan dan kekayaan RI adalah non pribumi http://t.co/6UQXljMMBy

62. Dari 40 orang terkaya RIm hanya 3 orang yang pribumi. http://t.co/ha4dek0rnL

63. Dari 150 Orang Terkaya Indonesia, hanya 13 atau kurang 10% pribumi http://t.co/hFEGTGsOeK

63. Bukan hanya di level puncak, di kelas menengah ekonomi pun pribumi indonesia tercatat sbg minoritas. Lalu, apa makna kemerdekaan RI ?

64. Ketimpangan sektor ekonomi dan kesejahteraan pribumi dan non pribumi makin diperparah dgn keterlibatan non pribumi dlm politik

65. Era Reformasi membebaskan non pribumi berpolitik, bisa jadi apa saja. Ahok pun jadi wagub DKI, yg jadi bupati jg ada

66. Sayangnya, kebesaran hati rakyat pribumi ini dicederai oleh sikap Ahok yang merasa boleh seenaknya berbuat. Menghina islam dan pribumi

67. Tapi lupakan Ahok yang hanya mampu memancing amarah dan menyuburkan bibit konflik. Ada bahaya yang jauh lebih besar mengancam Indonesia

68. Non pribumi dgn kekayaannya yg luar biasa, jaringan dunia dan hegemoni medianya, merasa sudah saatnya mereka berkuasa penun di Indonesia

69. Dgn segala cara mereka mau jadikan Jokowi sbg presiden boneka. Opini, pencitraan, popularitas, elektabilitas dgn mudah diciptakan mereka

70. Kami khawatir, kita wajib takut, bukan takut karena mereka akan berkuasa dan merampok Indonesia kembali, yg lebih besar dari BLBI. Bukan

71. Kita takut, nanti NKRI akan tercabik2. Kerusuhan, huruhara, pergolakan sipil, disintegrasi, balkanisasi dsj akan terjadi di Indonesia

72. Kita takut nanti semua itu tadi menimbulkan korban tewas ribuan, ratusan ribu, jutaan rakyat. Mayoritas korban saudara2 kita Nonpribumi

73. Akibat ulah segelintir non pribumi yang ambisius, serakah, gila kuasa dan harta, mayoritas non pribumi tdk bersalah turut jadi korban

74. Kembali ke topik awal, benarkah non pribumi telah terzalimi, terdiskriminasi ? Kapan? Dimana? Jawabnya : Tidak pernah sama sekali.

75. NKRI ini rumah besar kita semua. Pribumi dan nonpribumi menyatu dlm hidup berbangsa dan bernegara, berideologi pancasila. Harus harmonis

76. Setiap anak bangsa tahu hak dan kewajibannya, tahu bgmn harus menjaga sikap masing2. Yg besar mengayomi, yg kecil menghormati. Ojo dumeh

77. Masih banyak kesalahan seperti ketimpangan distribusi ekonomi dan kesejahteraan yg harus segera diperbaiki. Jgn malah pancing2 anarki

78. NKRI ini lebih dari cukup mensejahterakan seluruh rakyat dan generasi2 mendatang. Tetapi tdk akan cukup memuaskan 1 nafsu keserakahan

79. Mari kita jaga NKRI dgn menjaga sikap dan perilaku kita semua. Terima kasih semoga bermanfaat. Salam anak bangsa : MERDEKA !!



6 komentar:

  1. terimakasih untuk informasinya,,,saya akan ikutu terus

    BalasHapus
  2. Apa yg mesti kita lakukan. ? Melainkan ...? Cina asu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang perlu kita lakukan adalah memperbaiki kualitas sdm kita sebagai orang pribumi bukan dengan mencemooh sesama kita yang keturunan cina

      Hapus
  3. Saya juga merasakannya.. entah mereka jg merasa/tidak. Dan ini sudah parah.

    BalasHapus
  4. GILA YA SAMPAI DI PERUSAHAAN2 KALAU KERJA GAJI JUGA DI BEDAKAN ..................

    BalasHapus
  5. nice artikelnya penuh dengan "tersirat"

    salam sukses selalu Min
    klg

    BalasHapus