Twitterland, 2 Mar 12
Bau busuk Dahlan Iskan mulai tercium lagi. Setelah tunjuk Koruptor & Antek Golkar jadi Dirut Holding, DIS tunjuk Ismed H Putro jadi Dirut RNI. Penunjukan Ismet H Putro jadi Dirut RNI diduga keras karena Ismet tahu rahasia busuk Dahlan Iskan antara lain : Penggelapan Dana Bencana oleh Jawa Pos.
Kedekatan Dahlan Iskan dgn Golkar akhirnya tercium juga. DIS dulu banyak dibantu Eric Samola ex Bendaraha Golkar. Pantas DIS ciut pada Golkar.
Dahlan Iskan sengaja angkat citranya habis2an ke publik agar agenda2 pribadinya di KemBUMN tak tercium. Rakyat diboongi. Dgn riset singkat, langsung diketahui beberapa Kebusukan Dahlan Iskan:
- Ngaku istri satu padahal minimal punya 3 istri (nani widjaja & suster di china).
- Dahlan Iskan ngaku ga mau diintervensi, eh tenyata tunduk dgn Golkar dgn angkat si Korup Megananda yg binaan Golkar jadi Dirut Holding PTPN.
- Dahlan Iskan ngaku profesional eh malah angkat Aktivis LSM Ismet H Putro jadi Dirut RNI. Ismet diduga pegang rahasia busuk Dahlan Iskan.
- Salah satu rahasia busuk Dahlan Iskan yg dipegang Ismet mungkin terkait Penggelapan Dana Bantuan Bencana Alam yg dilakukan oleh Jawa Pos. Dahlan Iskan juga adalah Kapitalis Liberal murni yg tak pernah perhatikan kesejahteraan karyawannya. Gaji pegawai Jawa Pos lebih rendah daripada UMR. Ketika pegawai Jawa Pos Grup minta kenaikan gaji, Dahlan Iskan dgn enteng bilang, silahkan keluar cari kerja tempat lain kalo mau gaji besar.
- Dahlan Iskan juga otak dibelakang Kehancuran Surabaya Post milik Abdul Aziz & Tuty Aziz. Sekarang Surabaya Post dimiliki oleh Aburizal Bakrie.
Itulah bahayanya pencitraan dari pejabat munafik. Makanya Allah lebih membenci pemimpin munafik daripada pemimpin yg lalim. Hati2..waspada. Dahlan Iskan juga dikabarkan pernah diperas DL Aktivis LDM yg juga wartawan merangka preman. DL ini tau banyak kebusukan Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan selalu beri nasihat kepada kader2/teman2nya : Citra itu nomor 1. Jika citra sudah bagus, kita bisa buat apa saja & rakyat percaya.
Wassalam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar