Twitterland, 27 Jun 12
Ada kisah lucu dari pejabat tinggi Kejagung RI, Jaksa Agung Muda Pengawasan Dr. Marwan Effendi SH. Dia buat laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam laporan pengaduan Jamwas Doktor Marwan Effendi itu ke Bareskrim Mabes Polri, disebutkan bhw dia (ME) telah difitnah dan dicemarkan. DR. Marwan Effendi SH mengadukan M. Fajriska dalam posisi nya sbg Lawyer Hartono atas tuduhan pencemaran nama baik/fitnah.
Saya yg bukan DOKTOR HUKUM saja terbahak2, guling2 sampai keluar air mata satu ember baca laporan pengaduan Doktor Marwan Efendi SH itu. Kenapa saya tertawa ngakak sampai mules baca laporan pengaduan DR. Marwan Effendi SH itu? Karena aneh bin ajaib ! Mana pernah ada dalam sejarah dunia hukum di muka bumi ini seorang pengacara bisa dituntut dgn tuduhan fitnah ketika lapor ke atasan jaksa.
Laporan pengaduan seorang pengacara atas dugaan korupsi/penyalahgunaan wewenang seorang jaksa ke atasan sang jaksa itu adalah sesuai prosedur. Masak seorang lawyer yg merasa dirugikan oleh seorang jaksa melapor ke jaksa agung malah dituduh fitnah/pencemaran nama baik? Huahahahaaha...
Kalau begini hancurnya kualitas dan pemahaman hukum seorang pejabat tinggi hukum di republik ini seperti JAM Marwan, hancur deh negara !! Mungkin JAM DR. Marwan Effendi itu sdh panik, gelisah dan ga bisa tidur 1 minggu sejak dugaan kasus korupsinya dibongkar lagi ya ?
Jejak korupsi ME itu bisa ditelusuri dari LIWA, Jakarta, Jatim dan Jakarta. Kotoran ditinggal dimana2. Mungkin 1 triliun sdh lebih ditilep.
Siapakah beking ME di KPK ? Apakah Zulkarnaen yg wakil ketua KPK itu ? Kenapa KPK ga usut juga dugaan korupsi ME ratusan M itu ? Ayoo ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar