Social Icons

Pages

Jumat, 15 Juni 2012




SAATNYA ANAS MELAWAN


Dari tadi malam sampai pagi ini ramai dibicarakan orang ttg statement SBY : "Kader Bermasalah Mundur Saja dari Partai"

Apakah yg luar biasa dari statement SBY itu? Tidak ada. Pernyataan seperti itu sdh berulang kali dilontarkan SBY. Seingat saya min. 6 kali

Statement SBY td malam sebenarnya hanya memperkeruh suasana internal partai dan hny utk menyenangkan kelompok2 faksi non anas.

Statement SBY itu sendiri tidak jelas ditujukan kpd siapa. Kader "bermasalah" di PD banyak. Tapi, masyarakat byk duga ditujukan ke Anas

Padahal utk Anas sendiri, SBY sebenarnya sdh mengetahui persis posisi hukum Anas yg jauh dari keterlibatan korupsi utamanya di Hambalang

Dari fakta2 yg ada, posisi Anas sangat remote (jauh) dari keterlibatan korupsi Hambalang. Ada sejumlah pihak yg coba seret Anas.

Posisi Anas dlm kasus Hambalang hny dikaitkan oleh Kesaksian Nazar yg sebutkan 50 M uang suap Hambalang adalah utk Pemenangan Anas

Tidak ada bukti : Anas terima uang yg 50 M, uang 50 M itu betul utk pemenangan Anas, Uang 50 M diterima oleh Nazar, dst..dst

Sampai saat ini tdk ada 1 bukti pun bhw Anas PERNAH menerima uang 50 M. Dan tdk ada bukti Nazar PERNAH terima 50 M. Hanya pengakuan Nazar

Nazar sendiri pada kongres PD di Bandung sdh diketahui menjadi sponsor utk 3 kandidat Ketum PD. Namun dia tidak rugi atau keluar uang

status Nazar yg jadi "bohir atau sponsor" ke 3 Calon Ketum di Kongres PD, Nazar malah untung banyak, karena dia kumpulkan uang dari mana2

Bahkan menurut Yulianis, Nazar untung puluhan milyar dari "jualannya" mendukung ketiga calon ketum PD. Ibarat terima 100 tapi sebarkan 50

Kembali ke Statement SBY. Kader bermasalah yg dimaksud SBY itu siapa? Apa definisi "kader bermasalah" itu? Bermasalah dgn opini atau hukum?

Kalau kader bermasalah secara hukum dalam artian dirinya sedang dalam keadaan terperiksa, maka statement SBY lebih ditujukan pada Andi M cs

Andi Malarangen cs saat ini sedang diperiksa KPK terkait korupsi Hambalang. Uang suap puluhan M diterima Adik dan sekretarisnya

Bahkan sekretaris menpora wafid muharam sdh divonis karena terima suap. hambalang adalah proyek yg 100% dikontrol oleh Andi Malarangeng

Penentuan adhi karya sbg pemenang pun yg mengatur adalah andi & choel malarangeng, bukan anas. Ini harus disadari publik.

Fakta2 hukum menunjukan bhw Andi Malarangeng cs sdh layak ditetapkan jadi tersangka. Bahkan dulu pun sdh pernah dinyatakan sbg tersangka

Lalu kenapa opini publik menganggap bhw pernyataan SBY itu ditujukan ke Anas? Jelas karena, opini publik memang dibentuk dgn sasaran ke anas

Pembentukan opini, pelaksanaan opsus, serangan2 tanpa dasar dari Nazar dan lawyernya dll...telah berhasil mencecoki publik dgn info2 sesat

Hotman paris sendiri pernah mengatakan : bgmn anas bisa dinyatakan tersangka, wong diperiksa saja anas tidak pernah??

Kenapa KPK tdk periksa anas? Ya karena KPK tidak menemukan petunjuk apapun yg mengarah ke keterlibatan anas di kasus korupsi Hambalang


Kelompok Cikeas dan faksi non Anas sebenarnya sdh frustasi karena kegagalan mereka menjatuhkan anas dari jabatan ketum PD

Operasi penjatuhan anas dgn segala macam cara ini sdh berlangsung 2 thn tapi hanya hasilkan : Kehancuran pada Partai, bukan pada anas.

Sekarang serangan gelombang ke 5 sedang diluncurkan. Utk perkuat serangan ini neneng "dikembalikan" ke KPK. Tujuannya agar neneng bersaksi

Kesaksian2 neneng yg sdh diatur/direkayasa itu nantinya akan jadi amunisi tambahan utk jatuhkan anas & istrinya secara opini dan hukum

Keterlibatan PT Duta Sari Citralaras (DSC) sbg salah 1 dari 17 subkontraktor di proyek Hambalang akan dijadikan pintu masuk utk tekan anas

Namun, perlu diketahui publik bhw PT. DSC itu bukan milik Istri anas.Peranya hny sbg pemegang saham minoritas dan komisaris.

Secara hukum, komisaris tidak ikut campur dalam operasional perusahaan dan tdk bisa dihukum atas tindakan2 yg ditempuh direksi.

Namun, sesuai dgn skenarip yg telah disusun oleh kelompok musuh2 anas, kontruksi pembentukan opini / fitnah tetap akan dilancarkan kpd anas

Sama halnya dgn semua kesaksian Nazar terutama yg dilontarkan utk konsumsi media, semua diatur sesuai skenario yg sdh disusun

Substansi rekayasa kesaksian nazar ini adalah : semua kesalahan dan dosa harus dilemparkan ke wajah anas. Soal "bukti2" disiapkan belakangan

Perang Anas vs Cikeas ini akan lebih seru. "Kepergian" Ani SBY dan "kedatangan" Neneng yg terjadi bersamaan bukanlah suatu kebetulan

Neneng dan anaknya sdh jadi rahasia umum selama ini "disimpan" oleh kelompok tertentu utk dijadikan sandera dan jaminan agar Nazar tunduk

Dgn sandera neneng dan anaknya, Nazar dipaksa utk jalankan skenario Cikeas. Nazar kirim pesan : " Pak Presiden Jgn Ganggu Anak istri saya"

Pesan Nazar via surat : "Jangan ganggu anak dan istri saya" itu langsung direspon SBY kurang dari 24 jam. Publik/rakyat indonesia bertanya2

sayang penasaran publik itu tdk dikembangkan media dan pengamat lebih dalam. "Kesepakatan" apa yg sesungguhnya terjadi antara SBY dan Nazar

Coba kita lihat fakta2 yg ada di depan mata : nazar tidak buka mulut lagi mengenai suap yg diberikan kepada Ibas dan Ani SBY, vonis ringan

Publik sdh tahu bgmn Nazar hny divonis sangat ringan oleh majelis hakim. Padahal dia adalah otak dari banyak kasus korupsi.

Publik juga ingat, bgmn Nazar hanya 2 kali menyebutkan keterlibatan Ani SBY dan Ibas. Tapi setelah itu, Nazar bungkam.

Nah, kembali ke statement SBY. Publik kemungkinan akan terkecoh. Orang yg dimaksud oleh SBY otu bukan Anas tapi Andi Malarangeng

KPK sdh tinggal seujung kuku lagi utk tetapkan menpora andi M sebagai tersangka. Andi "anak kesayangan" SBY dan Ani SBY. Ani meradang

Kemarahan dan kegusaran ani SBY sangat nyata. Sasaran tembaknya Anas tapi kok andi yg "kena". Apakah itu dibalik kepergian ani ke AS?

Apakah kepergian Ani SBY ke AS bersama Ibas utk redakan emosinya sekaligus hindarkan dirinya yg dikejar2 Andi M utk minta perlindungan?

pengamat politik senior mengatakan diberbagai media : sikap SBY tadi malam sdh sepengethuan anas. SBY lakukan itu agar tdk kehilangan muka

Statement SBY td malam hanya utk "memuaskan kelompok non anas" meski sebenarnya pernyataan itu ditujukan pada andi malarangeng cs.

Statement SBY itu ditujukan pada andi malarangeng cs yg selama ini tidak bisa ditindak tegas karena selalu berlindung di balik ani SBY

Kepergian ani sby dan ibas ke AS menyebabkan pelindung andi malarangeng cs sudah tidak ada lagi. Demikian juga dgn opsus TB Silalahi

Opsus yg dikomandani TBS selama ini juga menyatakan bhw operasi penjatuhan anas itu "direstui" oleh Ani SBY. Skrg semua kehilangan induk

SBY tentu bersikap lebih matang dan berpandangan jauh ke depan. SBY selama ini hny terseret2 dalam pusaran perang faksi Anas dan Non Anas

Kebimbangan SBY utk mengambil posisi yg jelas dan keinginannya utk berdiri di atas semua faksi malah kenyebabkan "perang" semakin besar

SBY sendiri sdh berulang kali mendesak Anas utk "bicara dan tampil" ke publik. Aktif membela diri dan partai. Tapi Anas tetap enggan

Kenapa anas tidak mau tampil ke publik dan bicara pada media? Anas melihat Pers cenderung "memusuhi" dia. Ucapan2nya sering diplintir

Bahkan terakhir ucaannya bhw dia bersedia digantung di Monas jika ada terima 1 sen pun korupsi Hambalang, malah diplintir& jd bahan olok2an

Kenapa anas tdk bisa bangun opini positif utk dirinya ? Apakah anas tidak punya logistik utk bisa buat perimbangan opini?

Yang pasti, anas memang punya kontribusi terhadap opini jelek ttg dirinya dan partai demokrat. Dia harus melawan opini. Jgn membiarkannya

Pepatah : diam itu emas tidak berlaku dalam panggung politik. Komunikasi, artikulasi dan pembentukan opini adalah bagian alat politik

Anas harus segera bangun dan manfaatkan optimal jaringan politik dan media. Saat skrg adalah saat yg tepat ketika Ani SBY sdh "undur diri"

Anas juga dapat menggunakan jasa lawyer yg terkenal mumpuni memberikan kecerdasan publik dalam memandang suatu kasus

saatnya Anas keluar dari pertapaannya & sebagai motor penjernihan opini. Sebelum semuanya terlambat dan opini terlanjur menjadi hukum




Tidak ada komentar:

Posting Komentar