RENCANA PEMERINTAH Tentang Pembatalan Bea Keluar/Pajak Ekspor Batubara/Mineral
Melanjutkan rencana penundaan/pembatalan Bea Keluar Batubara/mineral, yang sudah pernah saya jelaskan sebelumnya. See my notes >>> "Perseteruan 2 Menteri RI Terkait Penerapan Bea Keluar/Pajak Ekspor"Skrg para mafia2 tambang melobi habis2an Mendag Gita Wirjawan2. Tujuan mafia2 tambang batubara itu adalah agar Bea Keluar / pajak ekspor batubara / mineral dibatalkan. Ini membahayakan negara !!
Mafia2 tambang batubara ini sudah lama menikmati pajak dan royalti yg murah. Belum lagi penggelapan pajak/transfer pricing dan selundupan.
Ketika Pemerintah mau tata kembali industri dan tambang batubara termasuk dgn pengenaan Bea Keluar dan keharusan pengolahan, mrk marah. Semua kekuatan mafia tambang dikerahkan agar ketentuan Bea Keluar Batubara dan keharusan pemurnian/pengolahan batubara dibatalkan.
Mendag Gita Wirjawan sekarang terjerat lobi mafia tambang batubara. Apakah ada suap? Belum diketahui. Yg jelas Gita juga punya tambang.
Gita Wiryawan diketahui punya PT. Ancora, perusahaan tambang batubara. Dia Conflict of interest. Pengen jg Bea Keluar batubara dibatalkan. Para pemilik tambang batubara ini motif hny keruk keuntungan sebesar2nya. Kuras habis SDA Indonesia. Lingkungan dihancurkan, pajak tilep. Termasuk mendag Gita Wiryawan, sbg mendag dia tahu persis berapa ratus triliun negara rugi jika Bea Keluar Batubara ditunda.
Tapi sebagai pribadi dan pengusaha tambang batubara, Gita Wiryawan ini dapat terus menikmati untung luar biasa dari usahanya PT. Ancora. Apalagi, puluhan pengusaha tambang batubara raksasa pasti mendekati Gita Wiryawan dan minta Bea Keluar Batubara digagalkan.
Jika Gita tunduk pada mafia2 tambang ini dengan motif2 pribadi, dia tak ubahnya seorang pengkhianat negara ! Harus dihukum mati !!
Agenda pembatalan Bea Keluar Batubara ini juga agenda NEOLIB dan Luar Negeri. Mereka mau RI terus terpuruk. Jd pengekspor bahan mentah. RI sudah puluhan tahun eksploitasi batubara dan ekspor dalam bentuk bahan mentah.
Kaum Neolib, konspirasi global inginkan terus begitu. Negara luar, kaum neolib dan konspirasi global tidak ingin lihat RI maju. Mereka mau RI tetap jadi bangsa kuli. Terus hambat kemajuan RI.
Padahal dengan adanya kebijakan Bea Keluar Batubara/mineral, pendapatan negara bertambanh ratusan triliun, smelter2/pabrik berdiri. Masa depan RI cerah.
Kasus Bea Keluar tambang ini sama persis dengan bea keluar CPO. Pengusaha2 CPO lbh suka ekspor CPO. Ga mau buat pabrik pengolahannya. Akibatnya? Minyak goreng saja kita impor dari malaysia. Produk2 oleochemical yg turunan CPO (fatty acid, gliserin dll) kita terpaksa impor.
Demikian juga halnya dgn batubara. Sungguh aneh jika RI sbg pengekspor batubara tapi malah jadi pengimpor produk2 turunan batubara. Mau sampai kapan RI dikenal sbg pengekspor bahan mentah?
Bea keluar batubara adalah salah satu cara agar pengsuaha2 itu bangun smelter21. Dengan pengolahan batubara/mineral lainnya di RI, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh. Serap tenaga kerja, impor berkuranf, ekspor naik.
Tapi pengusaha2, mafia2 tambang, tambang2 tanpa izin/liar dst..lebih senang jika hny ekspor batubara mentah. Ga mau dikenakan pajak. Data dari KPK dan MenESDM, dari 10.000 Izin Usaha Pertambangan batubara, hampir 7.000 adalah IUP palsu. Mereka terancam dgn Bea Keluar.
Hasil tambang ilegal tdk bisa lagi dieskspor tnp dikenakan Bea Keluar. ketika urus tanda bukti bayar bea, asal usul batubara diketahui. Akibatnya pasti banyak tambang2 ilegal yg selama ini ga bayar pajak, royalti dst..tidak bisa berkutik. Hasil tambang mereka bisa disita. Sebab itu mereka mati2an gagalkan Penetapan Kebijakan Bea Keluar Batubara. Segala cara dipakai termasuk melalui mendag Gita Wirjawan.
Dengan penerapan Bea Keluar, hasil tambang ilegal dan legal akan diketahui. Ini membahayakan para mafia2 perampok SDA kita.
Jika Bea Keluar Batubara tidak ditetapkan pemerintah, maka 7000 usaha tambang ilegal akan terus beroperasi rampok SDA dgn suap aparat. Akibatnya, SDA kita habis, lingkungan hancur, pajak/royalti tak dibayar, yg kaya hnya perampok2 SDA dan aparat2 korup !!.
Mendag Gita Wiryawan sbg pemilik tambang via PT. Ancora tahu persis kerugian negara jika Bea Keluar Batubara ini ditunda/dibatalkan.
Sekarang terserah pd Gita Wiryawan. APakah tunduk pada kekuatan neolib/asing/mafia/bisikan setan yg mau hancurkan negara atau sebaliknya.
Sekarang Mendag Gita harus memutuskan apakah dia budak neolib/mafia tambang yg musuh besar rakyat atau dia berpihak pada rakyat.
Sekian..
Pesan Nasionalis: Untuk cerminkan semangat pasal 33 UUD 45. Kita tunggu sikap Gita: Negarawan atau Pecundang seperti pejabat2 korup lain???
Tanggapan:
“@bayuwinata: di batalkan om? Astaga. Makin rusak alam. Makin miskin masyarakat
”itu yg mau dilakukan mendag Gita dan para mafia tambang
“@Pandid: Termasuk KCP punya Bakrie?
”termasuk donk !
“@rbarahari: Berarti Gita Wiryawan kita coret sebagai salah satu kandidat presiden kita yang bersih. Begitukah Oom?
”kalo dia batalkan, ya !
“@TrioManuk2000: GW kan memang bagian dari mereka itu
”memang banyak rumors bhw Gita itu juga aliran neolib dan mafia tambang
“@RdNasution: besaran bea keluar apakah dihitung progresif Can? Lalu peruntukkannya utk apa & siapa?
”ya untuk negara donk, utk rakyat
“@NavStres: jika benar2 GW membatalkan, jadi rakyat tidak perlu lama2 nunggu 2014 untuk menilai GW, krna sudah jelas bagaimana karakternya
“@NavStres: @Pandid waduh bakrie bakal lobi habis2an ke GW maupun SBY???
”mereka juga main ancam, biasanya SBY takut
Persis seperti prediksi saya bhw para mafia tambang batubara/mineral mulai melakukan pembentukan opini negatif serang pemerintah. Sudah mulai banyak dimuat di media2 massa yg memuat berita bhw akan ada PHK belasan ribu kalau ekspor batubara kena bea keluar.
Opini sesat yg dibentuk mafia2 tambang batubara/mineral ini harus dilawan. Sdh saatnya RI ekspor bahan jadi tambang !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar