Twitterland, 20.04 - 20 Jun 12
Aburizal Bakrie (ARB) Ketua Umum Partai Golkar tiba2 buat statement yang mengejutkan: Rencana melamar Edhie Baskoro (ibas) sbg Cawapresnya. Pernyataan ini tentu saja sangat mengejutkan publik. Ada apa gerangan? Apa motif dan tujuan ARB/Ical mau pinang Ibas?
Sebelumnya banyak beredar nama2 cawapres yang digadang2 akan masuk pertimbangan Ical: Dahlan iskan, Mahfud MD, Pramono Edhie, Anas dll.
Akbar tanjung, ketua dewan pertimbangan Golkar selalu menyebutkan bhw cawapres yg dampingi Ical adlh jend aktif: Pramono Edhie/ipar SBY. Tetapi lirikan Akbar itu ditanggapi dingin oleh Jend Pramono Edhi W (PEW) yg adik kandung Ani SBY, yg saat ini msh menjabat sbg KASAD.
PEW juga sudah pernah sampaikan ke publik bhw dia tidak mau jadi Capres. "cukup saya kasihan melihat SBY yg mumet jadi presiden". Apakah karena PEW tdk mau maka Ical lontarkan statement mau lamar Ibas sbg Cawapres? Ataukah ini hny manuver politik yg pny maksud lain?
Manuver Ical ini bisa saja dimaksudkan utk mendapatkan dukungan penuh dari SBY sbg Presiden dan "pemilik" partai demokrat. Meski PD skrg babak belur gara2 konflik internal partai dan serangan dari semua musuh partai, PD diperkirakan msh sbg partai terbesar. Pengaruh dan kekuasaan Presiden SBY pada saat pilpres 2014 masih sangat signifikan terutama di jaringan2 milter dan non birokrasi.
Pinangan Ical ke Ibas ini sekaligus juga utk "mengambil hati" keluarga cikeas dan memecahbelah perhatian PD pada Capres pilihan Cikeas. Statement Ical itu tentu bukan asal ucap. Sudah dipertimbangkan mendalam aspek politik dan psikologisnya. Cikeas bisa saja gamang.
Ical tahu persis bhw meski Cikeas disebut2 akan "restui" Gita Wiryawan sbg Capres jagoan PD/SBY, pilihan itu msh bisa digoyang/berobah. Badai di internal PD saat ini bisa saja melemahkan niat dan keyakinan SBY utk tunjuk capres dari internal PD atau pun ring 1 SBY.
Umpan yg disodorkan Ical, sgt mungkin menggoyang "iman dan keteguhan" SBY dan ani SBY. "kapan lagi Ibas bisa diorbitkan? Now or never".
Sementara itu, disisi lain, Ical pasti tidak akan pede alias sangat tak yakin akan bisa kalahkan capres Demokrat jika Gita W yg dimajukan. Postur Gita wiryawan yg menawan, muda, cerdas, santun, jago nyanyi dan musik, fasih bhs ingris, gagah dst..akan mudah menang pilpres.
Pertarungan Gita vs Ical akan persis anak remaja vs kakek2 yang diadu lomba sprint 100 M. Ical akan ngos2an di garis start. Ical sadar diri, meski dia sdh jungkir balik, pontang panting, abis2an setengah mati mau nyapres, dia ga bakal terpilih. Ga bakal menang.
Usia ical yg sdh tua, kasus suap & korupsi pajak, kasus lapindo, kasus bakrie life dll akan jadi tembok penghalang ical menang pilpres. Belum lagi ada capres lain yg pasti menggerus suara Golkar dan Indonesia timur: Jusuf Kalla.
Ical ga bakalan bisa menang bahkan lawan JK ! Basis massa suara ical sangat terbatas. Mungkin hny lampung & syukur2 sumbagsel. Di jawa, sumbagut, kalimantan, sulawesi dll, Ical hampa.
Berdasarkan hasil survey pun (yg mayoritas dibayar/pesanan), nama ical ga mampu tembus urutan 1. Jauh dibawah prabowo, Mega, JK. Ical bisa bangga krn Golkarnya skrg no. 1 versi survey, tapi utk figur capres, Ical ga ada peluang utk menang. Hny jd nomor buncit !
Lalu kenapa Ical ngotot jadi Capres & terkesan panik ketika lamar Ibas? Seorang menteri senior pernah saran ke ical agar ga usah nyapres. Tapi Ical ga gubris. Ical tetap ngotot mau maju. Apalagi orang2 dekat sekitarnya pasti kasih pendapat ABS alias asal bakrie senang hehe.
Ical sudah bayangkan "kekuasaan tuhan di bumi" alias jadi presiden RI 2014-2019 yad. Sdh ngiler ga tertahankan. Ngebet banget. Yang ditakuti Ical hny capres PD.
Prabowo mah ga ada apa2nya. Banyak kasus HAM, karakter kejam dan sadis, partai gerindranya keciiil. Gerindra sendiri sulit utk lolos kecuali bergantung habis2an pada figur Prabowo yg semakin lama sebenarnya semakin "suram" dan tak jelas.
Sementara capres dari PDIP tak ada. Mega ga bakalan laku dijual. Sdh out fashioned alias afkiran. Puan ? msh "canggung" dan "ijo".
Sedangkan partai2 islam semuanya kecuali PKS terancam ga lolos PT, akan bubar & tinggal sejarah. Ga bisa nyapres.
PKS mgkin dukung JK. JK jg akan didukung Nasdem. Partai baru yg mungkin raih suara 4-7% jika terus rajin beriklan dan konsolidasi internal & pencitraan.
Apalagi Hanura. Partai ini hampir pasti tenggelam brsma pudarnya popularitas Wiranto. Partai Nasrep pun milik Tommy Suharto sama saja. Nasrep akan sulit dipercaya rakyat karena figur tommy suharto yg mantan napi pembunuh hakim agung dan korupsi Goro/bulog.
Capres lain yg mungkin maju jika PAN lolos PT adalah Hatta Rajasa. Menteri paling senior yg berhasil pertahankan pertumbuhan ekonomi RI.
Kembali ke ical. Hambatan besar ical jd presiden jg datang dari mayoritas konglomerat etnis tionghoa. Mereka akan mati2an jegal Ical. Bahkan ada ungkapan ttg Ical di kalangan konglomerat itu: "Satu Ical saja sdh bikin repot, apalagi Ical jd Presiden? Hancur deh kita".
Reputasi ical yg terjelek sebenarnya bukan disebabkan kasus Lapindo, tapi suap dan korupsi pajak Bakrie Grup. Ini sangat fatal !! Di Luar negeri sana, kasus suap dan korupsi pajak sangat dibenci dan dihukum sangat berat. Puluhan tahun. Sangat tak layak jd politisi.
CSIS dan kelompok konglomerat tionghoa eks prasetya mulya mungkin ke JK atau lirik figur lain seperti Chairul Tanjung atau Gita W. Jadi, tantangan Ical jadi Presiden itu luar biasa berat. Golkar mgkin saja dgn mesin partai dan kader2nya yg mapan bisa menang pemilu. Tapi, Golkar dipastikan tak akan bisa antar Ical jd Presiden. Akar rumput Golkar jg akan terpecah. Ada kubu JK/Akbar yg gerogoti Ical.
Langkah taktis Ical utk gandeng keluarga Cikeas menjadi satu2nya solusi agar Ical bisa berpeluang jadi Presiden, jika Cikeas sudi hehe.
Kelangkaan figur capres ideal pada pilpres 2014 akan membuat peta politik RI serba tak pasti & sangat cair. Manuver2 akan terus ditempuh. Rakyat banyak yg selama ini hanya jadi kelas paria alias objek permainan dan penindasan elit, akan kembali didatangi oleh para elit.
Para elit itu utamanya elit partai dan capres/cawapres akan pasang wajah manis bak malaikat surga yg beri janji2 kosong kpd rakyat. Dan setelah pemilu/pilpres usai, partai2 dan presiden terpilih akan kembali lupa/tinggalkan rakyat dgn sejuta masalah hidup & derita.
Intinya adalah, partai apa pun yg menang, siapa pun yg terpilih sbg presiden, tak akan ubah nasib rakyat ini jk elit2nya msh yg itu2 jg. Sebab itu, rakyat jgn mudah terbius janji2 manis penuh dusta dari partai2 dan capres2, apalagi sampai bunuh2an di pemilu/pilpres 2014.
Sekian dan terima kasih telah menyimak kultwit singkat ini...semoga bermanfaat, salam kejujuran ! Merdekaa !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar